Jalan yang Jarang Dipilih

Foto: Doc.pribadi

Two roads diverged in a wood, and I—
I took the one less traveled by,
And that has made all the difference..

Larik puisi di atas merupakan karya sastrawan Amerika Robert Frost yang terkenal dengan judul “The Road Not Taken."

Terjemahanya kira-kira seperti ini, seseorang menemukan dua jalan pada sebuah persimpangan dan Ia mengambil jalan yang sedikit orang lalui, dan itu mengubah segalanya.

Artinya apa? Puisi ini mengisyaratkan tentang sebuah pilihan dalam hidup. Apakah akan memilih jalan pertama yang mulus yang sering orang lewati, atau jalan kedua penuh semak belukar yang jarang disentuh.

Jika keputusan memilih jalan yang kedua berarti bersedia menghadapi tantangan baru untuk menjadi pribadi yang berbeda dengan orang kebanyakan, baik dalam cara bertindak, berfikir, mental dan keberanian. 

Tantangan baru itu pun nyatanya menyambutku pada rapat evaluasi komunitas LemINA di awal tahun 2019, untuk memegang amanah pada program kerja baru Mekemen (Menejeman Kebersihan Mestrusi).

Seperti jalan yang asing, kapasitas memimpin adalah sesuatu yang masih sangat baru dan jauh dari kata layak dibanding intensitas pengalamanku sebagai rewalan anggota yang sering kujalani.

Namun, besarnya harapan program ini agar semakin banyak anak-anak Indonesia terdukasi akan pentingnya pemahaman menstruasi bagi kesehatan, lingkungan, dan pendidikan mereka, adakah alasan bagiku untuk menolak suatu kebaikan? 

Dikelilingi para relawan anak yang berjiwa optimis, mampu menguatkanku untuk terus menikmati setiap jalan yang berliku.

Karena sejatinya yang membedakan memang sering kali bukan apa yang diperoleh di garis akhir, melainkan apa saja yang kita peroleh di sebuah perjalanan. 

************************

#writingchallenge1
#nulisblogrelawan

Posted 49 minutes ago by