15 Hal Tentang Saya..
Ngemmpe, begitulah julukan yang biasa teman-teman sekolah tujukan
kepada saya. Dalam bahasa Bima, istilah ini disematkan kepada seseorang yang
memilih melewatkan sebagian besar waktunya di rumah saja.
Memang semenjak masuk Sekolah Menengah Pertama, keinginan untuk pergi ke luar
bersama teman-teman urung dilakukan kecuali berkaitan dengan urusan penting
saja, seperti mengerjakan berbagai tugas sekolah, les dan lain sebagainya.
Namun, rasanya tidak perlu lama-lama bernostalgia seputar
kehidupan masa kecil saya yang pun gemar bermain lompat tali, koleksi bongkar
pasang boneka kertas, sampai ketagihan makan cemilan Mie Goreng Fuji seperti
yang dilakukan oleh anak-anak angkatan 90-an lainnya.
Khusus tulisan ini, saya mengajak siapa pun untuk lebih dekat
menulusuri hal-hal kecil dari kepribadian saya, tentang apa yang suka maupun
tidak. Apa saja itu? Yuk simak selengkapnya!
Penyuka alam
Apabila disuruh memilih antara laut atau pegununan. Pastinya saya
lebih memilih melewatkan waktu di daerah pegunungan. Udara sejuk, siulan
burung, wangi khas tanaman liar, suara gemericik air adalah paket terapi alami
yang sukses membawa saya larut ke dalam suasana damai.
Trypophobia
Rasa takut pada sekumpulan lubang-lubang kecil yang terdapat
permukaan kulit hewan reptil, tubuh manusia bahkan pada sarang lebah adalah
phobia saya yang paling besar. Tidak tanggung-tanggung perasaan merinding,
mules, sampai hilang nafsu makan akan datang dengan sendirinya meski hanya
membayangkannya saja.
Baby's breath
Selain penyuka bunga jasmine, arumdalu, wijaya kusuma dan berbagai
Jenis bunga beraroma harum lainnya. Baby's breath adalah salah satu bunga yang
sederhana dan elegan bagi saya untuk dijadikan penghias interior rumah dan kado
spesial nan romantis. Jadi sudah tahukan rahasia untuk membuat saya tetap
tersenyum?
Memberi nama pada benda kesayangan
Setiap benda yang sering saya bawa, pegang atau lihat setiap
harinya, saya suka memberikan mereka nama. Seperti pada laptop, remote TV,
botol minuman bahkan pada katak yang sering nongkrong di dalam toilet rumah.
Pemberian nama adalah wujud rasa sayang saya agar lebih menjaga, merawat dan
menghargai apa yang saya punya.
Film
Fantasy, romance, history, documentary, adventure dan animasi
adalah genre film yang paling sering saya tonton. Jadi saya akan berpikir dua
kali untuk melewatkan waktu menonton film bergenre musikal atau pun Sci-Fi
(Science Fiction) / Film Fiksi Ilmiah.
Hujan dan tengah malam
Musim yang selalu membuat saya jatuh cinta adalah hujan dan tengah
malam adalah waktu yang paling nyaman diantara waktu-waktu yang lain. Hujan,
setiap tetesanya akan selalu membangunkan memorial indah bersama orang-orang
terkasih. Pun dengan tengah malam, keheningannya adalah waktu terindah untuk
memusabah diri.
Buku Motivasi
Selalu suka dengan jenis bacaan yang bisa membuat saya menjadi
pribadi yang lebih baik, entah itu bergenre fiksi maupun non fiksi. Menemukan
mereka dalam rak-rak buku adalah kebahagian yang tak terkira!
Kucing
Ibu adalah salah satu orang yang sejak kecil memperkenalkan kami
dengan kucing. Alvin adalah kucing peliharaan kami sekarang. Waktu tidur,
makan, nonton TV, santai bahkan bergadang pun selalu ada dia. We love him so
much! Adik bungsuku sempat bercelutuk "Gimana kalau Alvin dibuat
akte kelahiran saja?" Hehe
Green tea
Semenjak memutuskan untuk tidak lagi mengkonsumsi kopi akibat
waktu tidur yang berantakan. Mengkonsumsi teh hijau dengan campuran jasmine adalah hal yang menyenangkan. Saya akan bersenang hati jika ada
yang menawarkan permen, kue, es krim, bahkan pengharum ruangan dengan aroma
yang sama. Ups!
Warna favorit
Pemilihan warna pakaian yang tepat sangat mempengaruhi mood saya.
Khusus untuk aktivitas di luar rumah, saya lebih nyaman memakai warna-warna
pastel. Sebaliknya untuk aktivitas dalam rumah, sejauh ini putih tetap menjadi
warna favorit saya.
Seafood
Wah, kepiting! Mendengar nama saja sudah membuat saya happy
Apalagi menyantapnya! Jadi beruntunglah bagi saya yang tinggal di daerah dekat
pesisir pantai yang dengan mundah mendapatkan kepiting, tiram dan Jenis seafood
yang fresh from the sea! Alhamdulilah.
Yuk, berkebun!
Segar rasanya ketika halaman rumah dipenuhi berbagai macam tanaman
hijau. Apalagi kalau dapur pribadi diberi area khusus untuk tanaman apotik
hidup. Jadi kalau lagi butuh daun kemangi, seledri bahkan cabe ketika masak,
bisa langsung dipetik.
Menghindari Buah bersisik
Meskipun nenas dan salak adalah buah yang saya suka namun
mengupasnya adalah kegiatan yang paling saya hindari. Jari saya biasanya
tergores yang berujung dengan rasa perih. Begitu payahnya saya melakukan hal
yang orang lain anggap sepele ini bukan?
Kuah bening
"Mas kuahnya bening saja yah" kalimat inilah yang selalu
saya katakan kepada penjual bakso, soto ayam, mie titi, capchay atau penjual
makanan berkuah favorit pilihan saya lainnya. Bagi saya, tambahan kecap, saus,
apalagi memasukan perasan jeruk nipis akan menghilangkan rasa asli
masakan tersebut. Tapi tidak ada alasan bagi saya untuk menolak sensasi pedas lho.
Cooking, it's fun!
Menghabiskan waktu di dapur adalah salah satu aktivitas yang
menyenangkan bagi saya. Meskipun tidak terlalu pandai dalam membuat masakan
tertentu, tapi saya cukup ahli membuat masakan kesukaan saya dan keluarga.
Sebuah kesyukuran, apabila mereka rindu dengan kita hanya dengan mengingat
masakan yang kita buat, bukan?
"15 Hal Tentang Saya" adalah tulisan sederhana yang
mewakili kepribadian saya. Meskipun tidak semua hal saya ungkapkan, namun senang
rasanya jika melalui tulisan ini, saya kemudian bisa berjumpa dengan teman-teman
yang satu passion dengan saya untuk berbagi pengalaman, ilmu, motivasi dan lain sebagainya.
Meskipun saya terkesan pendiam dan tidak cukup pandai
mengekspresikan sesuatu, namun ketika diajak sharing tentang hal di atas.
I always open mind and little bit talk active.
Selamat berkenalan!
📷 @@addendum_pl
Trypophobia and buah bersisik are two things that surprise me.it turns out I do not really know you kak. ^^
ReplyDelete